Lecithin Untuk Diet

Salah satu manfaat lecithin adalah untuk diet. Lesitin dapat diminum maupun dikonsumsi terpisah dari makanan utama sebagai supplemen. Lesitin yang digunakan dalam supplemen diet biasanya berasal dari kedelai, biji bunga matahari, ikan laut, telur, hidangan laut, biji-bijian dan sayuran hijau. Tergantung merk supplemen atau obat yang kamu konsumsi.

Dalam tubuh manusia, lesitin diproses saat dicerna didalam hati.

Lesitin kedelai (soy lecithin) sebagai salah satu bahan yang paling banyak digunakan dalam suplemen diet, adalah bahan tambahan makanan. Biasanya ditambahkan agar membantu supplemen yang dikemas tetap halus dan tercampur tanpa terburai. Lesitin kedelai juga sering digunakan sebagai aditif dalam pil, susu formula, selai kacang, roti, dan berbagai macam makanan diet lainnya.

Lesitin memiliki beberapa manfaat kesehatan yang telah dianalisis beberapakali dalam jurnal penelitian ilmiah.

Bagaimana Lecithin Berfungsi Membantu Diet

Suplemen lesitin dapat dibeli dalam bentuk kapsul gel atau pil. Dan karena banyaknya permintaaan juga tersedia dalam bentuk bubuk dan butiran.

Orang membeli suplemen lesitin untuk mengatasi beberapa kondisi dan gejala kesehatan, termasuk kolesterol tinggi dan demensia. Kadang-kadang dianjurkan untuk ibu menyusui untuk mencegah saluran susu asi tersumbat. Namun tidak dapat dipungkuri banyak yang memproduksinya sebagai pil penurun berat badan.

Jika berbicara dalam makanan, lesitin memang bekerja sebagai pengemulsi lemak. Yang berarti memecah dan menyebarkan lemak dan minyak secara merata, membuat makanan tetap tercampur dan bertekstur halus. Untuk alasan ini, beberapa orang berteori bahwa lesitin dapat mendukung metabolisme lipid yang dapat cepat memecahan lemak pada manusia. Meskipun sejauh ini belum ada studi pasti yang menyebutkan bahwa lecithin dapat mengurangi lemak yang ada di dalam tubuh manusia.

Lesitin memang dapat memecah lemak menjadi molekul kecil, yang kemudian dapat berubah menjadi asam lemak yang mudah dibakar tubuh sebagai energi. Teori ini, meski menarik, belum diuji atau dibuktikan dengan kuat.

Penelitian Lebih Lanjut

Tidak ada penelitian khusus yang secara meyakinkan menunjukkan kemampuan lesitin untuk menurunkan berat badan. Kolin, komponen kecil lecithin, mungkin bisa bermanfaat untuk diet. Yaitu kolin. Lesitin sendiri terdiri dari sekitar 3% kolin. Sebuah Studi kecil-kecilan di tahun 2014 dari 22 peserta menemukan bahwa suplementasi kolin mengurangi massa tubuh pada atlet wanita, yang menggunakannya untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Phosphatidylcholine, komponen lesitin, terurai menjadi kolin dalam tubuh. Studi ini belum direplikasi, dan teori ini belum didukung dalam studi skala besar mana pun. Seperti lesitin, kolin juga bisa dibeli dalam bentuk suplemen. Meskipun kemampuan membakar lemak kolin juga belum terbukti secara pasti, mungkin lebih baik membeli suplemen kolin untuk tujuan ini, daripada lesitin. Dosis kolin harian standar biasanya direkomendasikan oleh produsen sebagai 250 miligram (mg). Namun, lebih jelasnya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Menggunakan Lesitin Sebagai Penurun Berat Badan

Efek samping yang paling mungkin dari mengonsumsi lecithin untuk diet atau menurunkan berat badan adalah tidak berhasil, sekaligus mengurangi isi dompetmu daripada lingkar pinggang.

Lesitin dianggap aman untuk dikonsumsi kebanyakan orang. Namun, bicarakan dengan dokter tentang mengonsumsinya atau suplemen apa pun, terutama bagi ibu hamil, dalam program kehamilan, atau menyusui.

Lesitin juga dapat menyebabkan reaksi pada orang yang memakai obat tertentu. Misalnya, lesitin dapat meningkatkan efek anti-inflamasi atau luka didalam mulut, obat anti-inflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengobati radang sendi dan migrain.

Hanya gunakan lesitin sesuai dengan petunjuk paket maupun dokter. Pastikan Anda tidak alergi terhadap lesitin sebelum meminumnya. Terutama lesitin yang terbuat dari hewani.

Efek samping lesitin lain meliputi mual, diare, perut kembung, ketidaknyamanan perut.

Disadur dari: healthline.com